jalan yang terhampar tak selalu alas beledu
hembusan pertanda tak selalu hangat memikat
namun benar hanya di dalam rengkuhan rindu
hati-jiwa dan raga-damba berdekap erat
**
melati yang kelopaknya rapuh pun ingin mewangi walu sekejap
cinta membuatnya selalu segar setiap hari
seperti hadiah cintamu di setiap terjaga dan tidurku
**
ungu langit yang memukau penikmat senja merangkai kelambu
helainya menghasut keheningan jiwa berbisik merdu:
hanya akan berlabuh di pelukmu, jadi milikmu satu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar