Minggu, 04 Maret 2012

bukan puisi

jalan yang terhampar tak selalu alas beledu
hembusan pertanda tak selalu hangat memikat
namun benar hanya di dalam rengkuhan rindu
hati-jiwa dan raga-damba berdekap erat


**

melati yang kelopaknya rapuh pun ingin mewangi walu sekejap
cinta membuatnya selalu segar setiap hari 
seperti hadiah cintamu di setiap terjaga dan tidurku

**

ungu langit yang memukau penikmat senja merangkai kelambu
helainya menghasut keheningan jiwa berbisik merdu:
hanya akan berlabuh di pelukmu, jadi milikmu satu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar